Minggu, 04 Oktober 2009

gelombang stasioner

Gelombang Stasioner

Adalah gelombang yang memiliki amplitudo yang berubah – ubah antara nol sampai nilai maksimum tertentu.
Gelombang stasioner dibagi menjadi dua, yaitu gelombang stasioner akibat pemantulan pada ujung terikat dan gelombang stasioner pada ujung bebas.
persamaan dari gelombang dating dan gelombang pantul:
*)untuk gelombang datang:
y1= A sin 2π/T (t- (l-x)/v)
*) untuk gelombang pantul:
y2= A sin 2π/T (t- (l+x)/v+ 1800)
sehingga untuk hasil interferensi gelombang datang dan gelombang pantul di titik P yang berjarak x dari ujung terikat adalah sebagai berikut:
* y = y1+ y2
=A sin2π (t/T- (l-x)/λ)+ A sin2π(t/T- (1+x)/λ+ 1800 )
Dengan menggunakan aturan sinus maka penyederhanaan rumus menjadi:
sin A + sin B = 2 sin1/2 (A+B) - cos1/2 (A-B)
Menjadi:
y= 2 A sin (2π x/λ ) cos 2π (t/T - l/λ)
y= 2 A sinkx cos(2π/T t – 2πl/λ)

*Gelombang stasioner pada ujung terikat:
Contoh nya Gelombang tali yang ujung satu nya digetarkan dan ujung satu nya diikatkan.






Pada gelombang stasioner pada ujung bebas gelombang pantul tidak mengalami pembalikan fase. Persamaan gelombang di titik P dapat dituliskan seperti berikut:
*untuk gelombang datang:
y1=A sin〖2π/T 〗 (t- (l-x)/v)
*untuk gelombang pantul:
y2=A sin〖2π/T 〗 (t- (l+x)/v)

y = y1 + y2
= A sin 2π/T (t- (l-x)/v) + A sin 2π/T (t- (l+x)/v)
y = 2 A coskx sin2π(t/T- 1/λ)

*Gelombang stasioner pada ujung bebas:
Contoh nya Gelombang tali yang ujung satu nya digetarkan dan ujung satu nya dapat bergerk bebas(naik-turun).


Persamaan gelombang datang dan gelombang pantul dapat ditulis sebagai berikut:
*untuk gelombang datang
y1= A sin2π (t/T- (l-x)/λ)
* untuk gelombang pantul
y2= A sin2π (t/T- (l+x)/λ)


diambil dari :www.crayonpedia.org

1 komentar: